Langsung ke konten utama

Resensi Buku Pintar Cewek Juara






Buku Pintar Cewek Juara
How  To  Win Competitions And Be a princess on your own
Penulis : Zivanna Letisha Siregar
Tebal Halaman  : xv + 203 halaman
Penerbit : Gagas Media

Do good and feel good. Be proud of whoever you are. Be proud of everything you do. Wear your invisible crown proudly. Because you are the one and only, the beautiful you.
-zivanna Letisha/ zizi-

Alur cerita dalam buku ini mengulas tentang sebuah pengalaman yang pernah dilewati oleh penulis.  Dalam buku ini, penulis menjabarkan strategi untuk bergelut dalam dunia kompetisi secara rinci mulai dari menapaki anak tangga pertama hingga akhirnya berhasil sebagai pemenang. Penulis yang memiliki pengalaman dibidang model yaitu pernah mendapatkan gelar  sebagai Putri  Indonesia pada tahun 2008 ini, menggunakan bahasa yang santai yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari dalam menyampaikan ceritanya. Seperti kata ‘nulis’ dan juga banyak kata-kata yang menggunakan bahasa asing yang tidak semua pembaca faham akan artinya.
Novel yang kurang dari 300 halaman karya zivanna Letisha Siregar memilih experience sebagai latar belakang. Kisah dalam cerita ini pun sangat menginspirasi banyak orang dalam menggapai sebuah cita-cita yang diinginkan. Rasa percaya diri yang diciptakan oleh penulis dalam karyanya menularkan setiap pembaca untuk memiliki rasa percaya diri tersebut dalam menggapai cita-cita maupun impian. Banyak pengalaman-pengalaman yang bisa dipetik untuk membangun sebuah karakter pembaca.
Berawal dari sebuah mimpi, zivanna atau kerap disapa zizi yang masih duduk di bangku kelas 6 SD menonton kontes Miss Universe dilayar kaca. Dan melihat betapa anggun dan pandainya wanita-wanita yang ada di atas panggung tersebut. Memiliki paras cantik, kepribadian baik,  dan cara bicara yang lugas namun berisi. Hal tersebut yang menjadi titik pertama keinginan zizi untuk menjadi seorang Miss Universe yang mengusung motto ‘brain, beauty, and behavior’. Keinginan tersebut semakin menjadi-jadi, dan sejak saat itu zizi aktif mengikuti berbagai kegiatan baik disekolah maupun diluar sekolah seperti megikuti les bahasa inggris dan lain sebagainya.
Karena berasal dari keluarga yang membiasakan untuk tampil percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Zizi pun memiliki bakat tersebut. Banyak tips dan trik yang ditawarkan zizi dalam menggapai kesuksesan salah satunya adalah pengenalan diri. Pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting untuk diketaui. Mengapa? Kesuksesan dapat tercapai jika kita telah mengenal apa yang kita inginkan. Cara yang disampaikan dalam mengenali diri sendiri adalah dengan jounaling atau menulis.
Kemudian Sratego, setelah mengenali dirimu sendiri kamu perlu menyusun strategi dalam mengggapai cita-cita yang didinginkan. Caranya adalah mulailah dengan memetakan keadaan disekitarmu dengan membuat sebuah pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan kamu lakukan untuk menggapainya. Getting Ready adalah salah satu cata yang bisa dilakukan dalam mennentukan keinginan kita selanjutnya. Sesudah mengenal diri sendiri, mengenal kekuatan, dan kelemahan kita. Melancarkan strategi sangat perlu dilakuakan. Tidak hanya berangan-angan saja namun harus dilakuakan. Tak hanya bicara tanpa melakukan. “Talk Less Do More” lebih baik.
Cita – cita  adalah sesutu yang sangat berharga dalam kita. Tanpa cita-cita kita tidak bisa menentukan arah hidup kita. Penulis memberikan kesan yang baik dalam memberikan pengalaman-pengalamannya demi meraih cita-citaya. Penulis juga dapat menjadi motivator dalam sebuah bacaan yang dapat menyulutkan semangat pembaca untuk menggapai cita-citanya. Buku karya Zivanna Letisha Siregar ini cocok dijadikan referensi  bacaan anda yang berguna untuk memotivasi diri anda untuk  menggapai semua keinginan anda. Nothing impossible to reach something.Be a princess on your own, and let the journey begins.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIQH MUAMALAH (KONSEP MUDHARABAH, MUSAQAH, MUZARA'AH & MUKHABARAH SERTA HIWALAH)

BAB I PENDAHULUAN Allah Subhanallah Wata’ala telah menjadikan manusia masing-masing berhajat kepada yang lain, supaya mereka bertolong-tolongan, tukar-menukar keperluan, dalam segala urusan kepentingan hidup masing-masing, baik dengan jalan jual beli, sewa menyewa, bercocok tanam atau perusahaan dan lain-lain. Baik dalam urusan diri sendiri maupun untuk kemslahatan umum. Dengan cara demikian hidup mayarakat menjadi teatur dan subur serta pertalian yang satu dengan yang lain menjadi teguh. Akan tetapi oleh karena sifat tamak tetap ada pada manusia, suka mementingkan diri sendiri, agar supaya hak masing-masing jang sampai sia-sia dan juga menjaga kemslahatan umum, agar pertukaran dapat berjalan dengan lancar dan teratur, maka agama memberi peraturan yang sebaik-baiknya karena dengan teraturnya muamalah penghidupan manusia menjadi terjamin sebaik-baiknya, perbantahan dan dendam mendendam tidak akan terjadi. Nasehat lukmanul hakim pada anaknya. “ hai anakku berusahalah yntuk

Aktualisasi Pendidikan Tafsir dan Pemasyarakatan Al-Qur’an Zaman Now

Oleh : Umi Sholehah  Al-Qur’an sejak diturunkan Allah melalui Rasul-Nya Muhammad saw yang berisikan pedoman untuk dijadikan petunjuk, baik untuk masyarakat yang hidup pada masa turunnya al-Qur’an maupun masyarakat sesudahnya hingga akhir zaman. Namun, hal yang perlu diingat ialah Al-Qur’an diturunkan bukan kepada masyarakat yang hampa atau kosong akan nilai, melainkan masyarakat yang sarat akan nilai sosial dan nilai budaya/kultural berikut dengan ikatan-ikatan primordial di masing-masingnya. Oleh karena itu, turunnya Al-Qur’an pun berhadapan langsung dengan nilai sosial dan kultural yang sudah mapan. Dalam hal ini Al-Qur’an harus menerobos batasan-batasan geografis dan demografis dengan segala implikasinya. Lebih lanjut Al-Qur’an pun harus mampu menembus lapisan-lapisan kultural dan sosial dengan segala keragaman dan keunikan yang ada. Tidak hanya itu dinamika sosial yang semakin berubah, terutama akumulasi prestasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi modern, semakin menam